Dolly Parton Dirikan Perpustakaan untuk Kenang sang Ayah

Sabtu, 31 Maret 2018 - 15:30 WIB
Dolly Parton Dirikan Perpustakaan untuk Kenang sang Ayah
Dolly Parton Dirikan Perpustakaan untuk Kenang sang Ayah
A A A
DOLLY Parton secara khusus mendirikan Imagination Library yang didedikasikan untuk mengenang sang ayah yang tidak bisa membaca dan menulis. Baru-baru ini Dolly membagikan 100 juta buku secara cuma-cuma lewat perpustakaannya tersebut. Buku berjudul Coat of Many Colors yang ditulis sang penyanyi didonasikan kepada Kongres Perpustakaan di Washington DC, di mana Dolly sudah sering bekerja sama guna meningkatkan minat membaca masyarakat.

Dolly memulai Imagination Library pada 1996 di Sevier County, Tennessee, tempat dia dibesarkan. Dolly mengaku dibesarkan di rumah, di mana hanya ada satu buku, yaitu Al-kitab. Dia sangat terinspirasi ayahnya yang pekerja keras, tetapi tidak mempunyai kesempatan untuk belajar membaca maupun menulis.

"Saya pikir saya harus melakukan ini (mendirikan perpustakaan) agar buku sampai ke tangan anak-anak. Sebab, kalau kamu bisa membaca, kamu bisa mendidik dirimu sendiri," katanya kepada CNBC. Perpustakaan ini berekspansi sepanjang Amerika Serikat tahun 2000 hingga ke Inggris tujuh tahun berikutnya dan terakhir Australia pada 2013.

Masa kecil Dolly yang amat sederhana menjadikan buku bukan suatu kebutuhan dalam keluarganya. Karena itulah, dia tidak ingin anak-anak lain bernasib sama dengannya. Kondisi yang serba terbatas itu juga membentuk karakternya terhadap cara memandang uang. "Besar di keluarga yang terbatas membuat saya banyak belajar. Tidak peduli berapa banyak uang yang saya hasilkan, saya selalu bersyukur dan lebih banyak menghitung karunia yang saya dapat dibanding menghitung kekayaan saya," tutur Dolly.

Dia mengaku, ketika berbelanja, dia bukan tipe orang yang suka boros dalam membeli barang, melainkan sangat berhati-hati sebelum memutuskan mengeluarkan uangnya untuk membayar barang yang diinginkan. Padahal, kekayaan Dolly mencapai triliunan rupiah.

Hotel yang baru dia dirikan pada 2015, DreamMore, di Dollywood membukukan pendapatan yang cukup lumayan. Bahkan, dia berencana mewaralabakannya. Dolly juga masih mempunyai keinginan menggarap proyek untuk anak-anak, meluncurkan brand kosmetik, busana, dan rambut palsu. "Banyak yang masih harus saya kerjakan. Tentu saya akan menjadi wanita tua sebelum menyelesaikan semuanya. Tetapi, setidaknya saya terus berusaha menyelesaikannya sebelum akhirnya saya tutup usia," katanya.

Jadi, tampaknya akan sulit melihat sang penyanyi legendaris ini berhenti berkarya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7147 seconds (0.1#10.140)